Sunday 3 April 2016

Pasamuan Cabang II/2016 MAGABUDHI PC kota Batam

Batam, 03 April 2016, tepatnya hari Minggu, dilaksanakan di gedung lantai satu Vihara Grha Buddha Manggala Batam, telah diadakan Pasamuan Cabang II Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia Pengurus Cabang (MAGABUDHI PC) kota Batam. 

Pasamuan ini beragendakan tiga hal yaitu:
1. Pembacaan LPJ Pengurus Cabang periode 2011 - 2016
2. Penyusunan Program Kerja 2016 - 2021
3. Pembentukan Pengurus Cabang 2016 - 2021

Suatu kebahagiaan karena Pasamuan ini sukses dilaksanakan kurang lebih selama empat jam. Selain kompaknya anggota MAGABUDHI yang hadir pada Pasamuan tersebut, juga di hadiri oleh Pengurus Daerah MAGABUDHI. Beberapa tamu undangan yang hadir diantaranya; dari Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama kota Batam yaitu bapak Kodho Eko Prayogo, S.Ag. yang sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Beliau sangat mengapresiasi Pasamuan Cabang II ini dan memberikan ucapan terimakasih atas pengabdian kepengurusan yang lama, yaitu diketuai oleh Romo PMy. Suwarno, ST., MM. Beliau juga mengucapkan selamat atas terbentuknya regenerasi kepengurusan baru periode 2016 - 2021 yang di pimpin oleh ketua terpilih yaitu Romo PMd. Kadim, ST.

Sedangkan Ketua MAGABUDHI Pengurus Daerah yaitu Ramani PMd. Tintin, menekankan akan pentingnya kerja sama dalam kepengurusan, diumpamakan seperti "organ tubuh" apabila salah satu "organ tubuh" ada yang tidak beres maka berdampak pada semuanya. 

Hal yang lebih penting lagi, Padesanayaka Kepulauan Riau yaitu Bhikkhu Guttadhammo Thera dalam sambutan sekaligus pembuka Pasamuan Cabang II. Beliau menekankan akan pentingnya Dhamma ajaran Sang Buddha sebagai landasan untuk hidup berorganisasi. Beliau mengutip salah satu Sutta yang diajarkan oleh Sang Buddha yaitu Saraniya-dhamma-sutta. Dalam Sutta tersebut terdapat Enam Penyebab Kerukunan dalam kelompok yaitu; Berbicara/berkomunikasi dengan cinta kasih, bertindak dengan cinta kasih, berpikir dengan cinta kasih, bermoral/etika, berbagi/dermawan, dan berpengetahuan/kebijaksanaan. Beliau juga menjelaskan tentang perumpamaan "organ tubuh" dan menekankan pentingnya kebersamaan dalam kelompok, karena semua individu dalam kelompok mempunyai peranan berdasarkan potensi individu masing-masing. Beliau juga memberikan rekomendasi kepada para Guru Agama Buddha yang tergabung dalam KBTI, untuk ikut serta melestarikan Dhamma dengan cara pengabdian, salah satunya yaitu dengan bergabung bersama Magabudhi atau Wandani. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat pentingnya guru agama Buddha yang berperan juga sebagai Dhammaduta, dengan kata lain, Beliau mengatakan peran aktif Guru Agama Buddha sebagai pelestari Dhamma ajaran Buddha dapat lebih luas lagi, bukan hanya untuk mendidik generasi muda, namun juga bisa mengabdi kepada umat Buddha, khususnya di  manapun Guru Agama Buddha tersebut berdomisili.


Setelah acara pertama pada pembukaan Pasamuan Cabang II selesai, langsung dilanjutkan dengan break bersama dengan menikmati hidangan konsumsi yang di sediakan panitai secara sederhana. Setelah itu dilanjutkan dengan Sidang Pleno I. Dalam sidang pleno I ini yang berperan sebagai Ketua Sidang adalah Upc. Edy Cahyadi, S.Pd.B., wakil ketua sidang yaitu Upc. Sutrisno, S.Ag. dan sekretaris sidang Upc. Eko Winarno, S.Pd.B. Sidang ini berlangsung cukup formal tetapi santai. 

Sidang Pleno II di awali dengan Pemilihan dan Pengesahan pimpinan sidang yang di tandai dengan ketuk palu sebanyak tiga kali. Selanjutnya laporan pertanggungjawaban yang di sampaikan oleh ketua MAGABUDHI yang masih berlaku yaitu Romo PMy. Suwarno, ST.,MM. Dalam laporan tersebut Romo menyampaikan laporan real yang telah di lalui oleh kepemimpinannya. Beliau juga memberikan penjelasan tentang apasaja yang telah di capai dan apa saja yang belum dicapai, serta memberikan gambaran kelemahan dan kelebihan MAGABUDHI selama ini. Selain itu, beliau juga menyatakan akan terus mendukung pergerakan pengurus dimasa yang akan datang, guna lestarinya Buddhadhamma di kota Batam khususnya dan bagi semua mahkluk.

Dalam sambutan perdana ketua terpilih, yaitu Romo PMd. Kadim, ST., mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan yang diberkian dari teman-teman anggota Magabudhi. Beliau menghimbau untuk meningkatkan kerjasama semua anggota, beliau juga menyadari bahwa, pengabdiaan ini adalah tanggung jawab bersama, jadi alangkah baiknya bekerja bersama-sama dalam pengabdian. Selain dari pada itu Romo Kadim juga membuka kesempatan bagi semua Umat Buddha untuk bergabung dalam organisasi ini, dan bersama-sama mengabdi dalam Dhamma. Hal tersebut terbukti dari adanya beberapa anggota baru yang direkomendasikan di sela-sela sidang berlangsung, diantaranya yaitu Upc. Jumadi, Upc. Eliza Tania, Upc. Sumanto, Upc. Herry Wijaya, Upc. Irwan Kurniawan, Upc. Herman Tio, dan Upc. Lini. Dalam kata lain, bagi Saudara/ri yang belum bergabung, suatu rekomendasi untuk bergabung dalam organisasi Magabudhi, tujuannya adalah mengabdi dalam Dhamma, memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan Umat Buddha khususnya yang berada di kota Batam dan sekitarnya. Karena semakin banyak para Dhammaduta, sesungguhnya adalah peluang besar untuk Dhamma tetap lestari di dunia ini.

Pasamuan Cabang II ini juga di hadiri oleh perwakilan dari beberapa organisasi yaitu dari WANDANI, PATRIA PD dan PC, serta guru Agama Buddha.